Kami baru sadar bahwa yang di emban LDII tidak ada bedanya dengan khawarij,dan menjadikan hati kami kian takut di campur rasa bersalah dan ingin sekali berteriak,karna bertahun-tahun kami di bohongi oleh Dajjal Al-kadzzab Madigol yang menjanjikan pada kami untuk ikut bersama mereka dan akan mendapatkan jaminan wajib masuk surga selamat dari neraka.
Saya pun tidak tinggal diam,Pada malam senin bulan Desember 2008 saya berbincang-bincang dengan tokoh serta para mubalig LDII tentang peristiwa yang terjadi pada pak Mauludin. Saya memberikan pendapat pada mereka”alangkah baiknya kita cari tahu berita yang sebenarnya terjadi pada Pak Mauludin,agar kegundahan hati kita terjawab”>sebagian dari mereka menolak dan memberikan alasan “kita TAAT IMAM saja,kita tidak usah mencari-cari sesuatu yang telah di ijtihadkan imam yang jelas Mauludin telah murtad”.tapi malam itu saya berkeliling mencari-cari orang yang sama seperti saya penasaran dalam mencari kebenaran.Alhamdulillah saya bertemu dengan Pak Irwan Taniboya (Mantan Ketua DPD LDII PALU dan sekarang menetap di Gorontalo) dan Pak Romy yang tidak lain adalah menantunya Pak Irwan sekaligus Mubalig desa LDII.di sela-sela pembicaraan saya menyodorkan nomor telepon Pak Hamzah Balikpapan agar dengan nomor itu bisa kita dapatkan info dan melacak keberadaan pak Mauludin.dan Alhamdulillah membuahkan hasil dan kami pun menjalin informasi dengan Mauludin seputar yang terjadi.
Luar biasa informasi yang diberikan membuat kami sesaat tidak percaya “kenapa LDII bisa katakan aliran sesat”.padahal selama ini Mauludin yang telah mengajarkan kami kok tiba-tiba berubah haluan seketika.saya pun berada dalam dilema percaya atau tidak percaya.dan tidak semudah itu saya mempercayai agenda kesesatan LDII.
Pak Irwan telah keluar lebih dulu meninggalkan LDII sejak mendapatkan informasi itu.dan beliau mengabarkan “bahwa dalam bulan ini (desember) bahwa Gorontalo akan kedatangan Ustadz Zulqornain untuk memberikan dauroh ilmiah,kebetulan Ustadz Zulqornain adalah alumni dari Darul Hadits Makkah,alangakah baiknya kita bertanya pada beliau tentang ilmu yang telah kita dapatkan dari LDII,insya Allah ajarannya tidak akan berbenturan karna abah (sebutan untuk Nurhasan al Ubaidah) termasuk alumni dari Darul Hadits Makkah,jelas mereka mempunyai sanad dan berguru di satu tempat walau mereka belajar dalam waktu yang berbeda.
MUI Pusat Bantah telah Nyatakan Aliran Sesat LDII Berparadigma Baru
11 tahun yang lalu
saya ingin sekali bicara dengan pak mauludin? apakah bisa?
BalasHapus